KUNJUNGAN SUTRADARA ASAL ITALIA

**FOTO: (Dari kiri), Romo Kyai Sholeh Bahruddin; Asisten I Pemkab Pasuruan, Soeharto; Italo Spineli dan Rombongan saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ngalah, April 2016 lalu.

"I felt that Pasuruan Regency as a second home for me. So, I would explore Pasuruan Regency, especially the moslem moderate here," Italo Spinelli

***
Aktor yang sekaligus sutradara nyentrik asal Italia, Italo Spinelli tertarik dengan kondusifitas dan keharmonisan antar umat beragama di Kabupaten Pasuruan.

Kondisi tersebut memantik kreatifitasnya dalam rencana pembuatan film bertemakan "Islam Nusantara" yang lokasi syutingnya diagendakan di Kabupaten Pasuruan.

Meski Spineli dikenal sebagai sutradara film kelas festival. Namun, dia pernah memenangkan penghargaan sebagai sutradara terbaik sekaligus film yang dibesutnya, Gangor.

Film tersebut dinobatkan sebagai film terbaik di Festival Film Internasional di Roma, 2010 silam. Selain itu, Italo melahirkan puluhan film dokumenter keren. Termasuk dua film dokumenter tentang Islam di Afrika Utara dan Iran. Dia tergolong sutradara yang kental dengan kritik-kritik sosial.

Awal April lalu, Spinelli berkunjung ke Pasuruan ditemani pejabat Kementrian Pariwisata RI, Sapta Nirwandara; GM Majalah Indonesia, Soeharto Assegaf; Redaktur Pelaksana Kompas, M. Bakir dan Kabiro Pikiran Rakyat, Satriyo Widianto.

Selama kurun 3 hari di Pasuruan, Spinelli bersama rombongan mengelilingi beberapa destinasi untuk analisa lokasi maupun penggalian data. Seperti, mengunjungi PP. Darul Lughoh Raci, PP. Ngalah Purwosari, Kecamatan Tosari, Kecamatan Tutur dan Pendopo Nyaweji Ngesti Wenganing Gusti.

“I was happy hear. I saw the young moslem did his activity and I realized that they respect each other,” begitu kesan Spinelli tentang santri di Pasuruan.