Dawuh selosoan, Selasa, 18 Juli 2017.

Mbah kyai Soleh Bahrudin (Pengasuh Ponpes Ngalah Pasuruan).

Menyikapi situasi dan kondisi sekarang ini, sama dengan MUNAS NU 18-21 Desember 1983 M dipondnk Pesantren Salafiyah Syafi'iyah (KH. As'ad Asem Bagus) Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur pada waktu itu NU menerima azas tunggal yaitu PANCASILA dan terjadilah pro dan kontra.

NU sangat-sangat menerima Azas tersebut sehingga waktu itu 'ulama NU di dikecam karena menerima azas tunggal (pancasila). Yang mengecam tetap "itu-itu saja" (Bukan orang NU) maka tidak aneh bagi pengurus NU dan warga Nahdliyyin melihat situasi dan kondish saat ini.

Sehingga KH. Ahmad Shiddiq Jember, pada waktu itu (MUNAS NU 1983) menulis Misaqul Madinah yang esensinya sama dengan PANCASILA. Dan sekarang ini film lama diputar kembali, sehingga bagi NU tidak aneh.