STUDI KRISTEN-ISLAM TENTANG BUDAYA & AGAMA
FOTO: Tokoh lintas agama Jerman silaturahmi dan berdialog dengan Romo Kyai Sholeh Bahruddin sebelum melakukan dialog "Budaya & Agama" di Universitas Yudharta Pasuruan, bulan lalu.
okoh Lintas Agama Jerman Kunjungi Pondok Ngalah
Institut Pendidikan Theologia Bale Wiyata Greja Kristen Jawi Wetan bekerja sama dengan United Evangelical Mission (Persekutuan Misi Protestan – UEM), Begegnungs-und Fortbildungszentrum muslimischer Frauen e.V (Sentra Pertemuan dan Pelatihan untuk Perempuan-Perempuan Muslim- BFmF Köln) dan Evangelische Akademie Villigst (Akademi Protestan di Villigst) pada tanggal 10-16 Oktober mengadakan studi antar umat beragama dua negara (Indonesia dan Jerman).
Studi kali ini diikuti oleh 18 orang delegasi Muslim dan Kristen dari Jerman dan 10 Muslim dan Kristen dari Indonesia. Peserta dari Indonesia terdiri dari beberapa santri dari Pondok Pesantren pengurus Komisi Hubungan Antar Umat GKJW (KHAUM), beberapa pendeta dan warga jemaat. Sementara peserta dari Jerman adalah pendeta, mahasiswa dan pekerja sosial .
Melalui pertemuan studi dengan tema "Budaya dan Agama“. Peserta saling belajar pengalaman perjumpaan dengan yang lain, memperdalam pemahaman satu sama lain. Bagi peserta dari Jerman, penting bagi mereka untuk belajar dari Indonesia tentang bagaimana kerukunan dan keharmonisan dijaga dalam kehidupan di tengah orang-orang yang berbeda-beda. Perbedaan suku, ras, agama, wilayah/tempat tinggal/pulau, pekerjaan, tingkat sosial, tingkat ekonomi, politik, dsb yang sebenarnya menyimpan banyak potensi konflik.
Dalam pertemuan studi antar umat beragama itu, selain mengunjungi Pondok Pesantren Ngalah (Universitas Yudharta Pasuruan), peserta juga diajak berkunjung ke berbagai tempat ibadah dan mengamati praktek-praktek ibadah umat berbeda agama.
Seperti, Universitas Islam Negeri Malang untuk bertemu dengan Komunitas GusDurian, mengunjungi GKJW Jemaat Sitiarjo untuk bertemu dengan Aktivis untuk Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dan lokalisasi Perempuan Pekerja Sex yang dilayani oleh komunitas antar umat beragama bersama Puskesmas Sitiarjo.
Para peserta juga mengunjungi peribadatan di beberapa jemaat GKJW, dan Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang.
Post a Comment