Header Ads

IKRAR KEBANGSAAN

FOTO: Ibu Nyai Hj. Sinta Nuriyah Wahid didampingi Tokoh Lintas Agama membacakan "Ikrar Kebangsaan" di halaman Universitas Yudharta Pasuruan, 2010 silam.

Ada yang menarik ketika Universitas Yudharta Pasuruan (PP. Ngalah-Purwosari) memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-102 yang jatuh pada 22 Mei 2010 silam.
Civitas kampus menggelar Seminar Kebangsaan & Gebyar Budaya Umat Beragama yang diikuti oleh tokoh dan umat lintas agama. Seperti, Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Salah satu mata acara yang menjadi sorotan publik adalah Ikrar Kebangsaan yang dibacakan oleh Ibu Nyai Hj. Sinta Nuriyah Wahid (Istri Mbah Kyai Abdurrahman Wahid~Gus Dur) yang didampingi oleh Romo Kyai Sholeh Bahruddin dan Tokoh lintas Agama.
Yaitu, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA (Islam: Ketua Umum PBNU), Alm. Prof. Dr. Shohib, M.Pd (Islam: Rektor Universitas Yudharta Pasuruan), Drs. KH. Endro Siswantoro, MSi (Islam: Ketua FKUB Propinsi Jawa Timur), Romo Beny Susetyo (Katolik), Romo Adam (Katolik), Drs. I Ketut Sudiarta (Hindu), Dr. William Kwan (Budha), Dr. Drs. Chandra Setiawan, MM., PhD (Konghucu), KH. Zainuddin (Islam: Pengasuh Pondok Pesantren dari Banten), Irwan Pontoh, SE (Budha: Ketua MBI Propinsi Jawa Timur), Ir. Budilistijo Suboko (Konghucu), Pdt. Dr. Simon Filantropa (Kristen), Rev. Dr. Jaspert Slop (Tokoh Kristen dari Belanda), dan Pdt. Eddy Markus Pattinasarane, SH., MSi (Kristen).
Berikut isi Ikrar Kebangsaan tersebut:
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kami para Tokoh Agama: Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Konghucu menyatakan:
1) Wajib Mempertahankan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di bawah naungan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
2) Wajib ikut berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa menuju masyarakat yang adil dan sejahtera.
3) Wajib menciptakan pranata kehidupan yang rukun dan damai diantara umat beragama.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.